Ini adalah sebuah
Cerita Kisah Nyata dari diri Pribadi Saya dan di Malam ini, malam yang ditemani
hujan deras, sepi, aku duduk sendiri di atas kursi sambil menuliskan sebuah
cerita tentang kejadian yang ku alami
hari ini.
Di Pagi tadi, hari
masih dalam suasana Subuh aku duduk di teras rumah sambil sambil memegang
Hanphone menyambut pagi terbitnya matahari, lalu tiba2 suara Hp ku berdering, “tet
tet tet tet” kemudian kulihat tiba2 ada sebuah no baru pesan masuk dengan sebuah sapaan yang sangat luar biasa
dan pesan tsb tidak bisa ku lupakan, anehnya rupanya dia itu adalah seseorang (1826)
yg sudah lama tidak berkomunikasi lagi dg saya apa lagi berjumpa J .
Proses SMS-San terus
berlanjut… sambil mempersiapkan bahan2 utk melaksanakan kewajiban saya sebagai
seorang Pemuda melaksanakan kegiatan saya di luar rumah, Yakni kegiatan Musiman
“Memanen Padi” kalau dalam bahasa saya (Ta’aruf dengan Padi) hehehe…. J
Disana kita Bisa
melihat dan menilai serta dapat mengambil pelajaran bagaiman tumbuhan Padi yg
semakin berisi dia semakin menunduk, artinya dia tidak sombong dg apa yang
telah dia dapatkan walaupun sudah penuh & padat, juga ada yg di temani oleh
walang sangit – walang sangit. juga mendengarkan suara kicauan burung yang
sangat merdu dan indah.
Saking asiknya memotong
Padi tiba2 Hpku berdering utk kesekian kalinya dan rupanya kali ini pesan masuk
dari orang (1826) kode sama tapi berbeda. dgn sapaan2 yg dapat membawa kita
semangat dan bersemangat. Proses SMS-San pun berlanjut walaupun tengah Memotong
Padi, hehehe….. Inilah anak Muda
sekarang Sambil memotong padi sambil SMS-San hahahaha…. Nggak usah di teruskan jadi malu. J
J J:-*).
Lalu berdering lagi,
dan ini orang yg berbeda pula, sangat jauh dan sudah lama pun tdk berkomunikasi
lagi dengannya (191). Proses SMS-San pun berjalan dg lancar dan memotong
Padipun tdk kalah tandingannya. Tiba2 ada seorang Nenek yg datang sama saya,
dia menuntut saya utk mengembalikan barangnya, sayapun terkejut ! dan bertanya
ada apa ini ? Apa yang sudah saya ambil ? saya rasa saya tidak mengambil barang
yg anda maksud ! apalagi utk bicarapun saya jarang sama anda.
Proses adu mulutpun
berlangsung, dan tiba2 rupanya nenek itu salah sasaran, dan itu adalah proses
kesalah pahaman sehingga saya jadi sasarannya. saya beri pemahaman kpd beliau
(nenek tsb) dan akhirnya sedikit reda lalu selesai masalahnya walaupun masih
ada ego sedikit tdk 100%. Hal ini adalah kejadian yg sangat menarik bagi saya
seperti sebuah drama gitu lah… J
Lalu Proses Panen Padi
saya lanjutkan dan tiba2 suara azan berkumandang waktu zuhur sudah tiba Jam
menunjukkan pukul 12. 45 wib. Waktunya Shalat dan istirahat. Lalu Saya pulang
kerumah, dan melaksanakan Planing saya tadi, tiba2 jam menunjukkan Pukul 14.10
wib saya harus melanjutkan pekerjaan saya apa lagi sudah lewat 10 menit dari target.
Saya kembalai lagi ke
sawah, Ya seperti biasa sambil dengar music, sms-san dan memotong padi itulah
yg saya kerjakan. Namun tiba2 Hp saya Low Battery, dan akhirnya saya terduduk
Lesu sambil meminum seteguk air utk melepas dahaga dan tetap bersemangat utk
menyelesaikan pekerjaannya.
Jam menunjukkan
pukul 16.00 wib waktunya Shalat Ashar
dan Cuacapun sudah mulai Mendung tanda mau turun hujan, lalu saya pulang
kerumah sambil ngecas HP yg low battery tadi.
Selesai Ashar tiba2 Hp
saya berdering lagi dan rupanya ini Panggilan Masuk, lalu saya angkat dan
mendengarkan “Dek tolong kakak, kakak jatuh Kereta di Depan Kuburan yg saya
dengar seperti itu.
Tiba2 saya Bingung dan
nelpon balik, Dimana Kak ? di depan
Kuburan Rantai Kereta Jatuh.
Rantai Kereta Jatuh
atau kakak jatuh kereta ? kata saya.
Rantai Kereta Jatuh di
depan Kuburan karena rantainya Kendor dan tolong kesini bantu kakak.
Dgn tanpa pikir panjang
saya langsung lari Meraton ke tempat tujuan dg alas kaki ala kadar. Dan sampai
disana saya terkejut wwoooww, luar
biasa ni kereta gak seperti biasanya Kunci tidak ada 1 pun. Jadi harus
bagaimana ? dan akhirnya saya harus marathon lagi pergi ke bengkel utk meminjam
Kunci dan saya buka bengkel di depan Kuburan sungguh sangat luar biasa bukan ??? J
J J
Dan anehnya setelah itu
saya jadi bahan tertawaan disana oleh orang2 sekeliling yang lewat melintasi
jalan tsb. Dengan tangan kotor, badan bau, alas kaki ala kadar, capek, dorong
kereta, jadi bahan tertawaan orang2, tapi 1 hal yg ada dlm benak saya, saya merasa senang akan hal yg saya lakukan.
Dan pada akhirnya dapat
disimpulakan.
- Hidup
itu penuh perjuanagan, tanpa perjuanagn hidup takkan berarti apa-apa.
- Buatlah
orang disekelilingmu itu Bahagia walaupun kamu jadi Bahan tertawaan
- Pesan
terakhir dikutip di (1826) 3 hal adalah Kemuliaan Dunia Akhirat.
·
Memaafkan org yang menzalimimu
·
Menyambung Persaudaraan terhadap org yg
memutuskan
·
Sabar
Mantap...(Y)
ReplyDelete